Jumat 25 Sep 2015 11:26 WIB

Level Polusi Terburuk, Singapura Liburkan Sekolah dan Bagikan Masker

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Muhammad Hafil
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, di Pekanbaru, Riau, Senin (14/9).
Foto: Antara
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, di Pekanbaru, Riau, Senin (14/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA--Singapura menutup sekolah dan membagikan masker anti polusi gratis kepada orang tua dan warga rentan lainnya, Jumat (25/9). Hal ini dilakukan karena asap tebal menutupi pulau tersebut dan mencapai level polusi terburuk tahun ini.

Kabut asap yang menyerupai kabut dingin hampir menutup langit bahkan merembes masuk ke dalam rumah warga. Kabut asap menjadi masalah tahunan di wilayah tersebut karena kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia.

Upaya untuk memeriksa semua catatan perusahaan tidak membantu. Sementara penduduk di Singapura, Malaysia dan Indonesia menderita bahaya kesehatan serius. Terutama orang tua, anak-anak dan orang-orang dengan masalah pernapasan.

Polutan Standar Indeks (PSI) yang mengukur polusi udara di negara itu mecapai 341 pada Jumat (25/9) pagi. Angka tersebut merupakan level tertinggi tahun ini.

Pemerintah memerintahkan semua sekolah dasar dan menengah untuk tutup. Masker wajah juga sedang dibagikan di pusat-pusat keramaian di seluruh pulau. Relawan juga diharapkan mendatangi rumah-rumah untuk memberikan masker kepada mereka yang tidak mampu datang ke pusat-pusat keramaian.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement