REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan Presiden Cina Xi Jinping akan menguji batas-batas hubungan pribadi mereka. Sebab keduanya akan membahas isu-isu yang telah memperburuk ketegangan antar dua negara itu yakni spionase siber Cina di AS dan sengketa teritorial Cina di Asia Pasifik.
Diskusi keduanya diawali makan malam mewah untuk menghormati kunjungan kenegaraan dua negara besar tersebut. Dalam kesempatan itu AS menekankan perjanjian dengan Cina, termasuk perubahan iklim.
Para pejabat AS mengatakan, Obama dan Xi akan mengeluarkan pernyataan bersama terkait perubahan iklim. Keduanya berencana mencapai target untuk memotong emisi karbon yang telah ditetapkan pada pertemuan bilateral di Beijing tahun lalu.
Seperti diberitakan laman BBC News, Jumat (25/9), Obama menetapkan tujuan baru untuk mengurangi tingkat polusi AS antara 26 hingga 28 persen pada 2025 dibandingkan dengan tingkat polusi pada 2005.
Cina tidak menetapkan target khusus, namun mengatakan emisi akan mencapai puncaknya pada 2030 mendatang. Kedua negara menghasilkan sekitar 45 persen dari karbondioksida dunia.
Dalam kesempatan itu, Xi juga akan mengumumkan cetak biru untuk sistem cap and trade nasional yang dimulai pada 2017, salah satunya mencakup sektor yang sangat berpolusi mulai dari pembangkit listrik hingga pembuatan kertas.
Cina juga akan menawarkan komitmen keuangan yang sangat besar untuk membantu negara-negara miskin bertransisi ke teknologi rendah polusi.
Selain itu, perubahan iklim yang menjadi salah satu dari beberapa kerjasama bilateral yang telah berjalan lancar dalam beberapa bulan terakhir. Sebagian besar karena Cina menghadapi polusi berat udara, air dan tanah yang telah menghancurkan lahan pertanian. Hal ini meningkatkan jumlah penderita kanker dan membuat kota diselimuti kabut asap yang tebal.
Kemajuan hubungan Cina diimbangi oleh perselisihan spionase siber dan sengketa teritorial yang menakutkan mitra AS di wilayah tersebut.
Para pejabat AS memiliki harapan untuk kerjasama yang lebih luas antara Obama dan Xi sejak pertemuan informal 2013 mereka di Sunnylands, California selatan. Tahun lalu, Obama melakukan perjalanan ke Beijing.
Kedua pemimpin berjalan di taman luas di sebelah Forbidden City dan bertemu selama makan malam pribadi untuk menyelesaikan perjanjian perubahan iklim.