REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Tragedi yang terjadi di Mina pada Kamis (24/9) setidaknya telah menewaskan 717 jamaah haji dari berbagai negara.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengunjungi Arab Saudi pada Jumat (25/9). Dia menegaskan tidak akan menyalahkan pemerintah Arab Saudi dalam tragedi desak-desakan tersebut.
Baginya salah jika negara-negara yang jamaahnya menjadi korban atas tragedi ini tidak menunjuk Arab Saudi sebagai penanggung jawab sepihak. Menurutnya, pemerintah Arab Saudi telah melakukan yang terbaik dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
“Saya tidak bersimpati dengan pernyataan yang melawan Arab Saudi," katanya menurut Peninsula Qatar, Sabtu (26/9).
Dia juga menegaskan kepada siapa pun yang menyalahkan pemerintah Arab Saudi atas kejadian tersebut agar melihat permasalahan tidak setengah-setengah. Menurut Erdogan, penderitaan akibat musibah ini juga dirasakan oleh banyak negara, tidak hanya negara tertentu saja.