REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Iran Hassan Rouhani menuntut dilakukannya penyelidikan atas tragedi Mina yang menewaskan lebih dari 700 jamaah haji di Arab Saudi. Tuntutan ini ia sampaikan saat berpidato di sidang umum PBB di New York.
Dilansir dari Channel News Asia, dalam pidatonya, Rouhani menekankan perlunya dilakukan investigasi penyebab musibah tersebut serta insiden lainnya dalam musim haji tahun ini. Ia pun menyebut musibah haji tahun ini sangat menyayat hati.
Di tempat lain, sebelum Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif bertemu dengan Menlu AS John Kerry, Zarif menyalahkan Saudi atas musibah haji yang terjadi. Sementara itu, pada Jumat lalu, Saudi menyebut para jamaah haji tak tertib dan mengabaikan aturan, sehingga menyebabkan terjadinya insiden tersebut.
Raja Saudi Salman bin Abdulaziz pun telah memerintahkan pengkajian ulang pelaksanaan haji. Sedangkan, Menteri Kesehatan Khalid al-Falih mengatakan penyelidikan saat ini tengah dilakukan.
Sebelumnya, dua pekan lalu, musibah haji juga telah terjadi. Dalam musibah jatuhnya crane akibat badai pasir, setidaknya 110 jamaah haji dilaporkan meninggal.
Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT