Ahad 27 Sep 2015 13:27 WIB

PBB Berikan 25 Miliar Dolar untuk Cegah Kematian Ibu dan Anak

Rep: c07/ Red: Teguh Firmansyah
 Tim Dokter memantau kondisi salah satu bayi tabung yang masih di tempatkan di inkubator di ruang persalinan anak di Rumah sakit Bhayangkara Kediri, Jawa Timur, Rabu (3/9).   (Antara/Rudi Mulya)
Foto: Antara/Rudi Mulya
Tim Dokter memantau kondisi salah satu bayi tabung yang masih di tempatkan di inkubator di ruang persalinan anak di Rumah sakit Bhayangkara Kediri, Jawa Timur, Rabu (3/9). (Antara/Rudi Mulya)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Sekertaris Jenderal PBB Ban Ki Moon mengumumkan PBB akan memberikan dana lebih dari 25 miliar dolar AS untuk penanganan kematian pada ibu, anak dan remaja pada 2030.

Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 800 wanita dilaporkan meninggal setiap hari akibat kehamilan dan persalinan. Kematian wanita dan anak-anak 14 kali lebih besar daripada kematian pada pria

"Saya, dan PBB, tetap berdedikasi untuk menyelamatkan dan meningkatkan kehidupan yang paling rentan di antara kita," ujar Ban Ki-moon dalam pertemuan PBB di New York seperti dilansir the Independent, Ahad (27/9).

Ia berharap agar dana tersebut dapat membantu dan membangun masyarakat yang tangguh dan sehat. Nantinya, aksi tersebut akan melibatkan 40 negara dan lebih dari 100 organisasi internasional dari yayasan filantropi, badan-badan PBB, masyarakat sipil dan sektor swasta.

Saat ini Amerikat Serikat dilaporkan telah menyumbang sebesar 3,3 miliar dolar AS, Kanada 2,6 miliar dolar AS , Swedia 2,5 miliar dolar AS, Jerman 1,3 miliar dolar AS, Norwegia 420 juta dolar AS, Belanda 326 juta dolar AS dan Korea Selatan sebesar 300 juta dolar AS.

sumber : the independent
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement