REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Bentrokan kembali pecah antara jamaah Muslim Palestina dan pasukan Israel. Aparat Israel dilaporkan kembali memaksa masuk ke area suci Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur.
Menurut seorang saksi kepada Aljazirah, Ahad (27/6), konfrontasi antara aparat Israel dan warga Palestina bermula setelah petugas Zionis memasuki area. Polisi menggunakan granat kejut, dan peluru karet untuk menghadapi jamaah Palestina.
Dalam pernyatannya, juru bicara kepolisian Yerusalem Asi Aharoni mengonfirmasi bentrokan tersebut. "Pemuda bermasker melempar batu dan kembang api ke petugas dan polisi perbatasan di Temple Mount (sebutan Israel untuk kompleks Al-Aqsa," ujar Aharoni.
Situasi ketegangan saat ini, kata dia, telah berhasil diredakan. Dalam beberapa hari terakhir, jelang maupun setelah tahun baru Yahudi, bentrokan berulangkali pecah di Al-Aqsa.
Pasukan Israel tak segan-segan masuk ke dalam masjid dan melemparkan gas air mata maupun granat kejut ke arah jamaah. Komunitas Arab dan internasional mengecam aksi Israel itu.