REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan sasaran baru dalam upaya mengakhiri kemiskian dunia termasuk 'ambisius' tapi perlu dilakukan. Dalam pidato tiga menitnya di pertemuan puncak PBB di New York, Ahad (27/9), dia mengatakan, "Itu sasaran ambisius dan penting."
Dia merujuk pada upaya badan dunia itu mengakhiri kemiskinan ekstrem pada 2030. Dalam forum itu, disepakati 17 sasaran pembangunan berkelanjutan yang menggantikan target-target pembangunan millennium yang habis masanya pada tahun ini.
Menurut Bishop, pencapaian target untuk mengatasi perubahan iklim adalah kunci kesuksesan agenda program anti-kemiskinan.
Bank Dunia memperkirakan lebih dari 40 persen masyarakat yang tergolong teramat miskin hidup di lingkungan yang rentan dan angka ini akan meningkat 2 kali lipat pada tahun 2030, kata Julie Bishop.
Sasaran utamanya haruslah "pemerintahan layak", yang dapat mengatasi isu perubahan iklim, katanya seperti dikutip kantor berita AAP.