REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN -- Berbagai negara terus menghitung warga negaranya yang menjadi korban tragedi Mina. Iran menyebutkan bahwa 169 jamaah haji asal negara tersebut menjadi korban tewas.
Dilansir dari abcnews, Selasa (29/9), pemerintah Iran telah mengkritik Arab Saudi atas insiden Mina melalui demonstrasi di dekat Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran.
Di sisi lain, media massa milik pemerintah Iran juga telah menyebutkan bahwa korban tewas dalam bencana itu jauh lebih tinggi, tanpa memberikan bukti yang menguatkan apapun.
Sementara, televisi pemerintah Iran menyiarkan bahwa 169 jamaah haji Iran tewas pada Kamis (24/9) lalu. Serta, lebih dari 300 orang masih hilang dan 100 jamaah lainnya luka-luka.
Dari negara lainnya, Ketua Komisi Haji Nasional Nigeria Abdullahi Mukhtar mengatakan, 56 jamaah haji dari negara Afrika Barat tewas dan 77 terluka.
Sedangkan, Pakistan menyatakan korban tewas di negaranya ada sebanyak 40 orang, sementara puluhan orang lainnya dinyatakan hilang. Sementara itu, kantor berita Maroko MAP mengatakan, tiga jamaah haji yang tewas dan enam orang luka-luka.
Tahun ini, diperkirakan ada sekitar 2 juta jamaah haji dari 180 negara yang datang ke Tanah Suci. Jumlah tersebut lebih kecil daripada tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai 3 juta jamaah haji.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
