REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Presiden Jerman Joachim Gauck menyerukan untuk melakukan pembicaraan serius tentang pengelolaan masuknya gelombang pengungsi Suriah. Ia menegaskan Jerman selalu terbuka atas kedatanagn pengungsi, namun fasilitas penunjang dalam jumlah terbatas dengan aliran kedatangan pengungsi yang begitu cepat.
"Mengerjakan pembangunan apartemen dan membangun sekolah-sekolah, mempekerjakan guru dan staf TK, menyesuaikan pasar tenaga kerja dan pelatihan kejuruan, mengajar bahasa Jerman dan hukum Jerman, dan melakukan semua itu pada saat yang sama," ujar Gauck dikutip dari OnIslam, Selasa (29/9).
Untuk menghantikan ketegangan penduduk lokal atas kedatangan pengungsi, ia mengingatkan memang pemerintahannya memiliki kapasitas yang terbatas untuk menyerap pengungsi.
Bulan lalu, lebih dari 100 ribu pencari suaka mencapai Jerman. Negara tersebut sedang mempersiapkan menerima 800 ribu orang tahun ini. Angka tersebut sekitar satu persen dari penduduk Jerman.