Selasa 29 Sep 2015 07:54 WIB

Pasukan Saudi Tewaskan Dua Terduga Anggota ISIS

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Militer Arab Saudi.
Foto: Muslimmirror.
Militer Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan, pasukan keamanannya telah berhasil menewaskan dua tersangka militan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Mereka juga menangkap tiga tersangka lainnya dalam sebuah penggerebekan.

Dilansir Al Jazeera, Senin (28/9), penggerebekan dilakukan di ibu kota Riyadh dan kota Dammam. Kementerian Dalam Negeri Saudi dalam pernyataannya mengatakan, mereka yang ditangkap memiliki hubungan dengan ISIS dan berencana melakukan serangan teroris dalam waktu dekat.

Salah satu lokasi yang digerebek bahkan merupakan pabrik pembuatan bom. Kementerian juga mengklaim, ISIS terlibat dalam pemboman bunuh diri di masjid di Abha Agustus lalu.

Di antara mereka yang ditangkap pada Senin adalah Faysal Hamed al-Ghandi. Ia diduga anggota ISIS yang berbasis di Riyadh. Selain itu ada Aqeel Ameesh al-Mutairy, yang selama ini dicari pemerintah. Namun Mutairy tewas dalam penggerebekan.

Pada Mei, ISIS mengklaim beranggung jawab dalam serangan mematikan ke sebuah masjid Syiah di Qatif yang menewaskan 21 orang. Pada November 2014, ISIS juga menyatakan bertanggung jawab atas serangan ke sebuah masjid Syiah di Al-Ahsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement