REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Topan Dujuan mulai menyapu Cina pada Selasa (29/8) setelah melewati Taiwan. Topan super ini menewaskan dua orang dan melukai ratusan lainnya di Taiwan.
Aliran listrik terputus sehingga ribuan penduduk terpaksa bertahan tanpa daya listrik dan air. Dujuan menyapu Taiwan selama tiga jam pada Senin malam, membawa angin kencang dan hujan deras.
Beberapa penerbangan domestik dan internasional, juga layanan kereta api terpaksa ditunda. Kantor berita pusat Taiwan mengutip pernyataan pemerintah yang mengonfirmasi kematian dua orang, 324 orang yang terluka serta enam pendaki gunung yang hilang.
"Total 710 ribu rumah tangga tanpa listrik dan 370 ribu tanpa air," katanya.
Konser Bon Jovi yang direncanakan Senin dan Selasa juga dibatalkan karena badai. Padahal mereka adalah band rock Amerika pertama yang berencana manggung sejak 20 tahun lalu.
Menurut kantor berita Xinhua, Topan Dujuan telah menyebabkan longsor di provinsi Fujian, Cina pada Selasa pagi. Ribuan kapal nelayan terpaksa kembali ke dermaga, pelabuhan ditutup dan sekolah-sekolah tidak beroperasi.