Selasa 29 Sep 2015 15:14 WIB
Penistaan Masjid Al Aqsa

Hamas: Israel Ingin Meyahudikan Yerusalem

Rep: c25/ Red: Teguh Firmansyah
Kota Tua Yerusalem, lokasi Masjid Al-Aqsa berada.
Foto: AP
Kota Tua Yerusalem, lokasi Masjid Al-Aqsa berada.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Sebelum kerusuhan di Al-Aqsa terjadi, pemimpin Hamas dikabarkan telah mengingatkan Israel lantaran menyaplok tanah Palestina.

Dalam pidato Idul Adha, pemimpin Hamas Ismail Haniyah mendorong warga Palestina untuk melawan Zionis. Ia menilai Israel berusaha untuk meyahudikan Yerusalem, serta situs suci lain, termasuk Masjid Al-Aqsa.

"Para penjajah ingin mengubah karakteristik sejarah, geografi dan budaya di Yerusalem, tapi orang-orang kami, pria dan wanita menjaga Masjid Al-Aqsa dan sekitar Baitul Maqdis, melawan serangan Israel. Dan mereka menekankan bahwa ini adalah negara kita," kata Haniyah.

Haniyah juga menekankan kalau Gaza, Otoritas Palestina di Tepi Barat, dan mereka yang berada di wilayah pendudukan, hanya ada untuk menjaga Yerusalem. Ia menyebut itu merupakan bagian atas perjuangan Palestina.

Situasi di Al-Aqsa memanas dalam beberapa hari terakhir. Jamaah Muslim Palestina dan aparat Israel kerap kali bentrok.

sumber : israelnationalnews
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement