REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Seorang warga Pakistan mencekik putrinya hingga tewas atas nama menjaga kehormatan. Pria itu tak setuju putri berhubungan dengan seorang pria yang tinggal di Kota Darmstadt, Jerman.

Seperti dilansir Dawn mengutip Bild.de, Rabu (29/9), Asadullah K, dan istrinya Shazia K menghadapi persidangan di pengadilan distrik setempat atas pembunuhan putri mereka Lareeb K yang berusia 19 tahun.

Menurut laporan itu, orang tua Lareeb yang berasal dari Pakistan dan memiliki kewarganegaraan Jerman menentang keinginan sang putri menikahi pacarnya. 

Berdasarkan dokumen dakwaan aksi pencekikan terhadap Lareeb dilakukan pada awal tahun ini. Ibunda Lareeb, Shazia tidak mencegah aksi pembunuhan itu. Alih-alih mencegah, Shazia justru membantu Asadullah membawa jasad putrinya ke mobil.

Laporan menyebut, pasangan itu kemudian membawa jasad Lareeb ke dekat hutan yang berjarak sekitar 10 menit dari rumah mereka. Jasad itu kemudian ditemukan orang yang melintas keesokan paginnya. Menurut laporan, Asadullah mencekik Lareeb pada malam saat sang putri dituding ketahuan mencuri kondom.

Ikuti Whatsapp Channel Republika