REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Majelis tinggi parlemen Rusia secara bulat menyetujui permintaan Presiden Vladimir Putin mengirimkan pasukan Rusia ke Suriah.
Seperti dikutip Associated Press, Dewan Federasi Rusia, Rabu (30/9) mendiskusikan permintaan Putin untuk pengerahan pasukan di luar negeri. Sergei Ivanov, kepala administrasi Putin mengatakan, parlemen secara bulat menyetujui keinginan presiden.
"Pemberian otoritas ini diperlukan tidak untuk tujuan sejumlah kebijakan luar negeri, namun untuk mempertahankan kepentingan nasional Rusia," ujar Ivanov.
Berdasarkan konstitusi, Rusia harus meminta persetujuan parlemen untuk setiap penggunaan pasukan di luar negeri. Sebelumnya, sumber Reuters melaporkan, Rusia telah mengirimkan pasukannya ke Suriah. Pengirim pasukan tersebut dilakukan untuk membela sekutu Moskow, Presiden Bashar al-Assad yang saat ini sedang terjepit.