Kamis 01 Oct 2015 03:35 WIB

Rusia Resmi Lancarkan Serangan Udara ke Suriah

Rep: c36/ Red: Hazliansyah
Pesawat Sukhoi 27 milik Rusia diterbangkan menuju Suriah.
Foto: Reuters
Pesawat Sukhoi 27 milik Rusia diterbangkan menuju Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Rusia resmi memulai serangan udara ke Suriah, Rabu (30/9). Serangan menyasar beberapa wilayah di Provinsi Homs dan Provinsi Hama, tempat di mana pemberontak berkuasa.

Dilansir dari BBC, Rabu, serangan terhadap Suriah bertujuan melawan rezim Presiden Bashar Al-Assad. Amerika Serikat (AS) dikabarkan sudah menerima pemberitahuan satu jam sebelum serangan udara dimulai.

Menurut pejabat militer Rusia, serangan udara ditargetkan menyasar milisi negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Majelis tinggi parlemen Rusia telah menerima izin dari Presiden Vladimir Putin untuk mengirimkan pasukan angkatan udara ke Suriah.

Pasukan tersebut ditargetkan menggempur sejumlah basis penting milisi ISIS, seperti peralatan militer, fasilitas komunikasi, gudang persenjataan, amunisi dan tempat penyedia bahan bakar.

Seorang aktivis oposisi Suriah mengatakan, pesawat tempur Rusia sudah menggempur beberapa kota seperti Zafaraneh, Rastan dan Talbiseh. Serangan tersebut menewaskan 36 orang.

"Sejauh ini, tidak satupun daerah yang diserang merupakan basis milisi ISIS," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement