REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, menyatakan pihaknya tidak lagi terikat perjanjian dengan Israel. Abbas juga menyerukan agar PBB memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina.
"Selama Israel menolak menghentikan kegiatan permukiman dan pelepasan keempat tahanan Palestina, kami pun tidak akan berkomitmen dengan perjanjian," tegas Abbas sebagaimana dilansir dari abcnews, Kamis (1/10).
Karena itu, Palestina menuntut Israel agar bertanggungjawab atas perluasan permukiman mereka.
Abbas juga meminta adanya pendekatan multilateral untuk mengatasi konflik Israel dan Palestina. Sebab, perundingan yang berulang kali dilakukan gagal mencapai titik temu.
"Proses perdamaian harus multilateral. Pola negosiasi yang sama selama bertahun-tahun tidak akan bekerja karena Israel selalu ingin menduduki wilayah," tambah Abbas.