REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Saat berpidato dalam debat tingkat tinggi tahunan di Sidang Majelis Umum PBB di New York, AS, Abbas mengatakan Israel menolak mematuhi Kesepakatan Oslo 1993, Rabu (30/9).
Abbas menyatakan Pemerintah Palestina takkan lagi terikat pada semua kesepakatan itu sehingga mengisyaratkan pembubaran badan pemerintahan tersebut.
"Oleh karena itu, kami mengumumkan kami tak bisa terus terikat pada kesepakatan tersebut dan Israel harus memikul semua tanggung jawabnya sebagai kekuatan pendudukan," kata Abbas di dalam pidatonya.
Abbas juga menuduh Israel melanjutkan rencana pemecahan Kompleks Masjid Al-Aqsa dalam pelanggaran langsung terhadap status quo sejak sebelum dan setelah 1967.
Ia menuduh Israel berunding cuma untuk berusaha mempertahankan keberadaan status quo mengenai konflik tersebut serta melanjutkan pembangunan permukiman Yahudi.
"Ini membuat kami tak memiliki pilihan selain berkeras kami takkan terus menjadi satu-satunya yang berkomitmen pada pelaksanaan kesepakatan ini, sedangkan Israel terus melanggar semua itu," kata Abbas.