REPUBLIKA.CO.ID, BETHLEHEM -- Bocah Palestina berusia 13 tahun yang ditembak oleh Israel pekan lalu kemungkinan akan diamputasi kakinya. Dokter Israel mempertimbangkan tindakan itu, Rabu (30/9).
Juru bicara Rumah Sakit Hadasah tempat Ahmad al-Muti dirawat mengatakan, korban masih dalam kondisi moderat. Ia belum sadar, namun dalam keadaan stabil. "Dokter masih menunggu tes selanjutnya sebelum memutuskan apakah akan diamputasi atau tidak," ujarnya.
Sebelumnya Perkumpulan Tahanan Palestina mengatakan kepada Maan News, dokter Israel telah memutuskan untuk mengoperasi Muti. Al-Muti dilaporkan ditembakan oleh aparat Israel saat bentrokan di Bethlehem. Dia ditembak di bagian kaki sebelum ditahan aparat Zionis.
Israel mengatakan, Muti terlibat melemparkan batu ke arah petugas. Namun pengacaranya membatah. Bocah 13 tahun itu sedang mengantar kakaknya ke rumah sakit terdekat ketika ditembak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
