REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTOn -- Pentagon akan meluncurkan pembicaraan dengan militer Rusia, Kamis, untuk membahas cara-cara menghindarkan kecelakaan antara pesawat-pesawat dari pihak koalisi pimpinan Amerika Serikat dan Moskow, kata seorang pejabat departemen pertahanan.
AS telah berulang kali menekankan kepentingan mendesak bagi Rusia untuk mengkomunikasikan tentang di mana dan kapan Rusia berencana menerbangkan jet-jet tempur dan pengebomnya.
Pembahasan masalah, yang dikenal sebagai "dekonfliksi" (koordinasi pergerakan di suatu wilayah guna mengurangi risiko tabrakan antara pesawat-pesawat dan persenjataan udara, red), itu ditujukan untuk menyingkirkan kemungkinan pesawat-pesawat dari pasukan berbeda secara tidak sengaja bersimpangan.
"Ini merupakan awal pembicaraan soal dekonfliksi," kata pejabat pertahanan, yang tidak ingin disebutkan jati dirinya itu.
Pembicaraan dijadwalkan mulai berlangsung pada pukul 22.00 WIB melalui konferensi video dan akan diikuti oleh Elissa Slotkin, asisten menteri pertahanan sementara untuk urusan keamanan internasional.
Rusia pada Rabu meluncurkan serangan udara pertamanya di Suriah.
Serangan-serangan lebih banyak berlangsung pada Kamis, dengan pesawat-pesawat tempur Rusia menghantami musuh-musuh Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Amerika Serikat sendiri memimpin sebuah koalisi, yang melancarkan serangan-serangan hampir setiap hari di Suriah dengan mengincar para pejihad Negara Islam (ISIS).
Pentagon menjadi gusar setelah secara samar-samar mendapat peringatan dari Rusia --hanya satu jam sebelumnya-- bahwa negara itu akan mulai melancarkan pengeboman.