Jumat 02 Oct 2015 05:48 WIB

Pasukan Iran di Suriah Diperkuat Jet Rusia

Rep: C27/ Red: Julkifli Marbun
Pesawat Sukhoi 27 milik Rusia diterbangkan menuju Suriah.
Foto: Reuters
Pesawat Sukhoi 27 milik Rusia diterbangkan menuju Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, IDLIB -- Ratusan pasukan Iran telah tiba di Suriah dalam 10 hari terakhir dan akan segera bergabung dengan pasukan pemerintah dan sekutu Hizbullah Lebanon . Mereka akan melakukan serangan darat yang akan didukung oleh pasukan udara Rusia.

Dikutip darin Reuters, Jumat (2/10), serangan udara akan segera dilakukan disertai serangan darat yang dilakuakan oleh tentara Suriah. Serangan ini direncanakan akan difokuskan di Idlib dan pedesaan Hama.

Operasi ini ditujukan untuk merebut kembali wilayah yang hilang pada pemerintah Presiden Bashar al-Assad oleh pemberontak. Aliansi militer antara Rusia dan Iran serta Hizbullah memfokuskan diri untuk merebut kembali wilayah barat laut SUriah yang telah direbut oleh pemberontak pada awal tahun 2015.

"Pelopor pasukan darat Iran mulai berdatangan di Suriah.. Tentara dan petugas khusus untuk berpartisipasi dalam pertempuran ini Mereka bukan penasihat ... kita maksud ratusan dengan peralatan dan senjata. Mereka mungkin akan bertambah," ujar salah satu sumber yang didapat Reuters.

Sejauh ini, dukungan militer Iran untuk Assad telah datang sebagian besar dalam bentuk penasihat militer. Iran juga telah memobilisasi pejuang milisi Syiah, termasuk beberapa berasal dari Irak dan Afghanistan, untuk berjuang bersama pasukan pemerintah Suriah.

Angkatan udara Rusia memulai serangan udara di Suriah pada hari Rabu dengan menargetkan daerah dekat kota Homs dan Hama di bagian barat negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement