Jumat 02 Oct 2015 08:04 WIB

Tunisia Sita Senjata dan Dokumen dengan Simbol ISIS

Rep: c25/ Red: Teguh Firmansyah
Korban penembakan di sebuah resor di Sousse, Tunisia, Jumat (26/6).
Foto: reuters
Korban penembakan di sebuah resor di Sousse, Tunisia, Jumat (26/6).

REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Tentara Tunisia menyita senjata dan dokumen yang menggunakan simbol ISIS dari dua mobil di dekat perbatasan Libya. Penyitaan dilakukan di tengah pemeriksaan ketat keamanan akibat dua serangan besar yang terjadi tahun ini.

"Pasukan menyita 10 Kalashnikov, granat berpeluncur roket, bahan peledak, kartu telepon Libya dan sejumlah dokumen," kata seorang pejabat di Kementerian Dalam Negeri Tunisia, seperti dilansir Arab News, kemarin.

Petugas turut membongkar kendaraan karena dicurigai akan digunakan sebagai bom mobil.  Pada Maret, kelompok bersenjata menewaskan 21 turis dalam serangan di Museum Bardo di Tunis.

Pada Juni, 38 warga asing tewas dalam serangan terhadap sebuah hotel di Pantai Sousse. ISIS mengaku bertanggung jawab atas dua serangan tersebut.

Bulan lalu, pihak berwenang Tunisia memperingatkan kemungkinan adanya bom mobil di Tunisia, dan melarang kunjungan ke bagian kota itu setelah mendapatkan laporan intelijen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement