REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Tentara Nigeria melaporkan aksi militan Boko Haram meracuni sumber air untuk membunuh warga. Dalam laporan tersebut, diketahui aksi Boko Haram dilakukan di dua komunitas warga di timur laut negara bagian Borno.
"Beberapa ternak tewas setelah minum dari sumber air beracun tersebut," kata juru bicara militer Nigeria, Tukur Gusau, seperti dilansir Anadolu, Kamis (1/10).
Sejauh ini, tentara Nigeria menyatakan kalau belum ada korban manusia akibat kejadian tersebut. Dalam perkembangan terkait aksi tersebut, pihak tentara mengaku bersedia mengampuni para militan Boko Haram selama mereka mau meletakkan senjata.
Langkah ini dilakukan setelah Presiden Muhammadu Buhari menyatakan semua pilihan damai terbuka untuk dilakukan. Ini dilakukan demi mengakhiri pemberontakan. Menurutnya, membumihanguskan militan tidak cukup hanya melalui operasi militer.
"Saat ini komite nasional mengawasi dan menutup akses masyarakat Nigeria untuk menjadi anggota Boko Haram," kata DHQ dalam sebuah pernyataan, Rabu (1/10). Sejauh ini, sekitar 315 anggota militan Boko Haram telah menyerahkan diri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
