REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Satu rumah sakit anak-anak yang dirancang anak-anak dibuka pada Kamis (1/10) di Liverpool, Inggris.
Alder Hey, rumah anak paling sibuk di Eropa yang menangani 275 ribu pasien per tahun, memulai kepindahan selama lima hari dengan desain menyerupai stasiun antariksa.
Ketika kunci ke gedung baru dengan nilai 380 juta dolar AS tersebut akhirnya diserahkan pada Kamis, yang pertama mendapat perhatian di rumah sakit baru itu adalah sekelompok anak yang telah menjadi bagian dari tim proyek tersebut.
Ketika para bos rumah sakit pada 2007 memutuskan gedung tua telah mencapai akhir hidupnya, mereka melakukan langkah berani dengan meminta anak-anak merancang pengganti Alder Hey.
Hamparan rumput dan bunga liar terbentang sampai tempat parkir, yang mengelilingi kompleks baru itu dengan sifat alamiah. Di ruang pendaftaran utama terdapat salah satu dari tiga rumah pohon terbesar di dunia.
Bangsal yang ketinggalan zaman telah diganti dengan kamar berjajar setelah anak-anak mengatakan mereka menginginkan privasi. Itu berarti ayah dan ibu mereka dapat menemani anak yang sakit.
Anak-anak bahkan dapat memilih makanan yang mereka ingin para juru masa siapkan buat mereka di kamar rumah sakit. Daerah taman memberi pasien belia tersebut kesempatan bermain di tempat terbuka, dan game komputer ditambahkan selama musim hujan.
Ruangan operasi adalah yang paling mutakhir di dunia, dengan kamera berkualitas tinggi dapat menyiarkan proses operasi kepada para ahli di seluruh dunia. Para dokter mengatakan rumah sakit dengan penampilan baru itu, dengan suasana terbuka, warna dan spesial akan mempercepat masa pemulihan buat anak-anak.
CEO rumah sakit tersebut Louise Shepherd mengatakan, "Kami telah berjuang untuk menciptakan lingkungan penyembuhan kelas dunia yang akan bermanfaat bagi anak-anak dari seluruh Inggris dan seluruh dunia. Alder Hey baru telah dirancang untuk memenuhi harapan pasien belia kami yang mau dirawat dalam kondisi instalasi seni yang menyenangkan. Ini telah menjadi satu kesempatan selama hidup untuk menciptakan sesuatu yang istimewa."
Ikuti Whatsapp Channel Republika