REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Rusia memperkirakan serangan udaranya di Suriah bisa berlangsung tiga hingga empat bulan. Hal itu disampaikan kepala komite luar negeri parlemen Rusia Alexei Pushkov.

"Selalu ada risiko serangan melambat, tapi kami membicarakan mengenai operasi yang berlangsung tiga hingga empat bulan," ujar Pushkov kepada radio Europe 1, Jumat (2/10).

Dia menambahkan serangan udara akan diintensifkan. Pushkov berbicara beberapa jam sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan pemimpin Prancis, Jerman dan Ukraina di Paris.

Ikuti Whatsapp Channel Republika