REPUBLIKA.CO.ID, TARZANA -- Ayah terduga pelaku penembakan Chris Harper Mercer, Ian Mercer mengatakan perasaannya sama seperti yang lain atas penembakan yang terjadi di kampus Umpqua Community College di Oregon, AS.
Mercer mengaku syok atas kematian 10 orang, termasuk putranya.
"Ini hari yang menyedihkan bagi saya dan keluarga," katanya kepada wartawan yang berkumpul di depan rumahnya di Tarzana, California, Kamis malam (1/10).
Mercer mengaku telah berbicara kepada polisi dan FBI mengenai penembakan itu.
Chris Harper Mercer melakukan melakukan penembakan di Umpqua Community College pada Kamis pagi. Dia tewas dalam baku tembak dengan polisi.
Sebanyak 10 orang tewas dalam insiden itu dan tujuh lain luka-luka.