Ahad 04 Oct 2015 05:02 WIB

Pesawat Pertama Membawa Jenazah Tragedi Mina Tiba di Iran

Rep: c25/ Red: Taufik Rachman
Para jamaah haji ketika berada di Mina.
Foto: Reuters
Para jamaah haji ketika berada di Mina.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pesawat pertama yang membawa jenazah jamaah Iran yang tewas dalam insiden Mina tiba di Teheran pada hari Sabtu (3/10), sembilan hari setelah tragedi yang meningkatkan ketegangan antara Arab Saudi dan Iran ini.

Dilansir dari arabnews, Presiden Iran Hassan Rouhani dan pejabat senior lain berada di bandara untuk menerima kedatangan pesawat, yang membawa 104 jenazah jamaah Iran yang menjadi korban insiden Mina.

Penerbangan lain dijadwalkan akan tiba selama beberapa hari ke depan. Pemerintah Arab Saudi mengatakan sekitar 769 jemaah meninggal dalam insiden yang terjadi 24 September lalu, dan menjadi salah satu insiden terburuk sepanjang sejarah pelaksanaan haji.

Iran menjadi negara yang kehilangan jemaah haji paling banyak dengan 464 kematian.

Laporan menyebut kalau insiden itu terjadi setelah dua kelompok peziarah berkumpul di jalan sempit, dan membuat ratusan orang terhimpit dan terinjak karena berdesakan.

Arab Saudi telah menolak tuduhan Iran kalau mereka salah urus dan menutup-nutupi. Iran juga mengklaim korban tewas melebihi 4.700, tanpa memberikan bukti untuk mendukung klaimnya.

Para korban tewas dalam insiden Mina sendiri berasal dari sekitar 14 negara lain, seperti Mesir, India, Pakistan, Nigeria dan Indonesia.

Arab Saudi telah melakukan sebuah investigasi dan menegaskan para pejabat akan bertanggung jawab jika menemukan kesalahan yang dibuat.

Tahun ini, sekitar dua juta peziarah mengambil bagian dalam haji, namun, Arab Saudi beberapa tahun belakangan bahkan menampung lebih dari tiga juta jemaah, tanpa terjadi insiden yang besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement