Ahad 04 Oct 2015 08:06 WIB

AS Selidiki Pemboman RS di Kunduz

Operasi tetap berlangsung di RS Dokter Tanpa Batas di ruangan yang masih utuh setelah RS di Kunduz tersebut dibombardir serangan udara AS.
Foto: reuters
Operasi tetap berlangsung di RS Dokter Tanpa Batas di ruangan yang masih utuh setelah RS di Kunduz tersebut dibombardir serangan udara AS.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Militer AS mengakui melakukan serangan udara di sekitar rumah sakit di Kunduz, Afghanistan. Pesawat AS saat itu menargetkan gerilyawan Taliban yang menembaki langsung personel militer AS.

Militer AS mengatakan penyelidikan telah dimulai. Gedung Putih mengharapkan penyelidikan penuh fata dan kondisi lingkungan insiden.

Dokter Tanpa Batas (MSF) mengatakan staf mereka menelepon pejabat militer NATO di Kabul dan Washington saat serangan pagi itu berlangsung. Namun, bom terus menghujani rumah sakit selama hampir satu jam.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement