REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Kelompok radikal ISIS mengaku bertanggung jawab atas penembakan yang menewaskan warga Jepang di Bangladesh utara, Sabtu (3/10).
Polisi mengatakan korban bernama Hoshi Kunio (66 tahun) sedang menaiki becak saat ia ditembak di Kota Kaunia di Distrik Rangpur sekitar pukul 10.30 waktu setempat.
"Dia sedang bepergian ke kota dari Rangpur dengan becak ketika kendaraannya diberhentikan oleh tiga orang pria yang mengendarai sepeda motor," ujar Wakil Kepala Polisi Rangpur, Saifur Rahman, dikutip Channel News Asia.
Kelompok ISIS lantas mengaku dalam Twitter, berdasarkan Kelompok Intelijen SITE dari AS. Otoritas belum mengonfirmasi klaim tersebut.
"Akan terus ada serangkaian operasi keamanan terhadap warga negara koalisi penghancur, mereka tidak akan aman atau hidup di tanah Muslim," ujar kelompok itu.
Penembakan itu terjadi kurang dari dari sepekan setelah warga Italia Cesare Tavella (50) ditembak mati dekat zona diplomatik di Dhaka. Penembakan itu juga diklaim ISIS.