REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Seorang warga Palestina ditembak mati polisi Israel. Pihak berwenang beralasan, ia melukai seorang remaja Israel di Yerusalem, Ahad (4/10).
Kekerasan telah meningkat di Yerusalem timur dan Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa pekan terakhir.
Juru bicara polisi Luba Samri mengatakan, korban dibawa ke rumah sakit dalam kondisi pingsan. "Polisi melihat pelaku memegang pisau dan kemudian menembak dan menetralkannya," katanya.
Serangan itu terjadi kurang dari 12 jam setelah seorang warga Palestina menikam dua orang Israel hingga tewas di dekat kota tua Yerusalem dan melukai sedikitnya dua orang lainnya. Penyerang kemudian diklaim sebagai anggota Hamas dan ditembak mati oleh polisi.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dijadwalkan akan mengadakan pertemuan darurat dengan para pejabat keamanan, Ahad (410). Lalu ia akan mengadakan rapat kabinet keamanan pada Senin.