Ahad 04 Oct 2015 13:45 WIB

Yordania Marah atas Pernyataan Pejabat Israel Soal Anak Palestina

Menlu Yordania Nasser Judeh (kanan) dan Sekjen PBB Ban Ki-moon.
Foto: AP/Craig Ruttle
Menlu Yordania Nasser Judeh (kanan) dan Sekjen PBB Ban Ki-moon.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Menteri Luar Negeri Yordania Nasser Judeh merespon dengan marah atas pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Hotoveli.

Judeh bahkan tidak jadi membaca naskah pidato yang sebelumnya telah ia siapkan dalam konferensi PBB di New York, Kamis (1/10).

"Saya memiliki naskah pidato, tapi saya tidak berencana membacanya karena saya tidak bisa tidak merespon apa yang saya dengar dari perwakilan Israel," kata Judeh, dikutip Haaretz, seperti dilaporkan Telegraph.

Dalam pidatonya, dia mengatakan pasukan keamanan Israel mencemarkan Masjid Al-Aqsa dengan kaki mereka. Pernyataannya itu mengacu pada bentrokan di kompleks masjid.

Berdasarkan laporan media, Hotoveli berulang kali menginterupsi Judeh karena dinilai melakukan pelanggaran protokol diplomatik.

Pernyataan keras Hotoveli kerap menjadi kontroversi. Dalam pidatio pada Mei lalu, Hotoveli mengatakan dia ingin komunitas internasional mengakui hak Israel membangun permukiman di mana pun, termasuk di Tepi Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement