REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia membatalkan perhelatan lomba maraton terbesar di negaranya karena kabut asap. Pemerintah mengkhawatirkan kesehatan 30 ribu pelari akibat asap tebal yang diakibatkan kebakaran hutan di Indonesia.
Dikutip Channel News Asia, panitia Marathon Standard Chartered Kuala Lumpur mengatakan tidak akan mengadakan lomba karena memburuknya kualitas udara. Hampir setengah dari stasiun pemantauan polutan Malaysia di seluruh negeri, termasuk di ibu kota Kuala Lumpur terdaftar dalam kualitas udara tidak sehat pada Sabtu (3/10).
Lomba maraton berhadiah 120 ribu dolar AS tersebut dijadwalkan berlangsung Ahad (4/10). Mendengar kabar pembatalan, para pelari bertepuk tangan dan menuntut permintaan maaf dari Indonesia sebagai penyebab kekacauan.
"Pembatalan ini membutuhkan permintaan maaf dari pemerintah Indonesia juga," kata salah satu komentar netizen di Facebook.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
