REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan jet tempur mereka telah menyerang 10 target kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah dalam serangan udara terbaru. Serangan menghancurkan depot senjata, pusat pelatihan dan infrastruktur.
Seperti dilansir Russian Today, Ahad (4/10), pesawat jet Sukhoi Su-25 lapis baja menyerang pusat pelatihan militan di Provinsi Idlib. Dalam pernyataan, Rusia juga menyatakan berhasil menghancurkan satu pabrik yang memproduksi sabuk bunuh diri.
Diketahui sebelumya, Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan serangan terhadap kubu ISIS di Suriah, pada Rabu (30/9). Serangan dilakukan setelah mendapat persetujuan parlemen.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan, sekitar 20 penerbangan telah meluncur ke Suriah. Serangan udara kala itu memukul delapan target ISIS dan menghancurkan pos komando serta pusat operasi mereka di daerah pegunungan.