Selasa 06 Oct 2015 17:53 WIB

41 Kelompok Anti-Assad Bersatu Hadapi Rusia-Iran

Presiden Suriah Bashar Assad dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Foto: al jazeera
Presiden Suriah Bashar Assad dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Lebih dari 40 kelompok perlawanan Suriah bersumpah untuk menyerang pasukan Rusia. Serangan akan dilakukan sebagai balasan atas operasi udara Moskow.

Sebanyak 41 kelompok oposisi, termasuk faksi Ahrar al-Sham, Tentara Islam, dan Front Mediterania Timur mengatakan, keterlibatan Rusia di Suriah berlangsung setelah pasukan Bashar al-Assad berada dalam ambang kekalahan.

"Realitas terkini di kawasan menuntut penguatan aliansi untuk menghadapi aliansi Iran-Rusia yang menduduki Suriah," tulis 41 faksi dalam pernyataannya, seperti dikutip Al-Arabiya

Rusia melancarkan operasi militer di Suriah sejak Rabu pekan lalu. Moskow mengatakan, serangan ditujukan untuk menghancurkan kelompok ISIS dan kelompok yang berafiliasi dengan Alqaidah, Fron Nusra.

Namun, Barat mengatakan, serangan Rusia tidak membedakan kelompok oposisi. Mereka hanya menargetkan kelompok anti-Assad. Sebelumnya, 52 ulama dan akademisi Arab Saudi menyerukan jihad melawan pasukan Rusia di Suriah.

sumber : Al Arabiya
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement