REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Tiga serangan roket menghantam sebuah hotel di kota pelabuhan Aden, Yaman Selasa (6/10). Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 15 orang.
Hotel digunakan para pejabat dari pemerintahan Yaman saat insiden. Dua gedung di sekitarnya juga sedang dipakai oleh pasukan koalisi Arab Saudi.
Belum ada pihak yang mengklaim tanggung jawab atas serangan di Hotel al-Qasr tersebut. Namun pelaku diduga adalah militan Syiah Houthi yang menjadi target koalisi pimpinan Saudi sejak serangan Maret.
Juru bicara pemerintah, Rajeh Badi mengatakan roket ditembakan dari luar kota. "Semua menteri dan perdana menteri aman dan tidak terluka," kata Badi. Menurutnya, kabinet akan segera menggelar pertemuan darurat pascainsiden ini.
Sumber Uni Emirat Arab yang tidak ingin disebutkan identitasnya juga menyalahkan Houthi atas serangan di hotel mewah tersebut. Uni Emirat Arab mengirimkan pasukan terbesar di Yaman. Hampir 4.000 personel pasukan berada di sana.
Termasuk peralatan militer berat seperti tank, kendaraan tempur dan helikopter penyerang. Saksi mengatatakan hotel terbakar pascadihantam roket. Aden adalah kota kunci untuk mengembalikan kekuatan pemerintahan Abd Rabbu Mansour Hadi yang sebelumnya sempat digulingkan Houthi.