Rabu 07 Oct 2015 09:38 WIB

Pascapenembakan Oregon, Mahasiswa Kembali ke Kampus

Kampus Umpqua Community College di Oregon, AS.
Foto: kobi5.com
Kampus Umpqua Community College di Oregon, AS.

REPUBLIKA.CO.ID, ROSEBURG -- Mahasiswa yang masih terguncang akibat penembakan mematikan di salah satu kampus di Oregon beberapa hari lalu, disambut kembali di kampus dengan kehadiran penasehat, anjing terapi, dan kalimat penghiburan dari fakultas.

Meskipun demikian, kegiatan belajar-mengajar masih ditunda hingga akhir pekan.

Gedung Putih menyatakan Presiden Barrack Obama berencana mengunjungi Roseburg pada Jumat untuk bertemu secara pribadi dengan keluarga korban.

Wali Kota Roseburg Larry Rich, Republiken dan pendukung kepemilikan senjata api di daerah itu mengatakan siap menyambut Presiden ketika Gedung Putih menghubunginya pada Senin.

"Saya berkata, 'ya tentu saja dia harus datang ke sini. Dia adalah Presiden kami dan kami akan senang menerimanya'," kata Wali Kota, Senin (5/10).

Ia menambahkan, jika ada upacara pemakaman korban pada saat kunjungan Obama, maka Sang Presiden akan menghadiri upacara tersebut.

Kamis mendatang, atau satu pekan setelah peristiwa penembakan, pelayanan pemakaman pertama akan diberikan untuk Jason Johnson (33 tahun) yang terbunuh bersama dengan tujuh siswa lain dan salah satu guru mereka karena ulah pelaku penembakan yang merupakan teman sekelasnya.

Sembilan orang lain mengalami luka dalam peristiwa yang berakhir dengan tindakan bunuh diri si pelaku.

Empat hari setelah kejadian, kampus Umpqua Community College dibuka kembali untuk siswa dan staf yang ingin mengambil kendaraan atau barang-barang milik mereka yang tertinggal akibat kekacauan yang terjadi.

Pembukaan kembali bertujuan untuk membantu normalisasi kampus dan aktivitas lainnya di perguruan tinggi yang memiliki 13 ribu siswa. Kampus itu menetapkan kegiatan belajar mengajar dimulai kembali pada Senin pekan depan.

Kampus pedesaan itu terletak di sebuah tikungan dekat Sungai Umpqua Utara dengan suasana yang sangat tenang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement