REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Peter Garrett, mantan menteri pada Pemerintahan Partai Buruh Australia mengubah pengakuannya dia pernah disodori amplop berisi uang oleh kelompok lobi judi bernama Clubs NSW di Sydney.
Mantan musisi Band Midnight Oil ini direkrut menjadi caleg oleh Partai Buruh untuk pemilu 2004 silam. Ia berhasil terpilih ke DPR Australia dari daerah pemilihan Kingsford-Smith di Sydney.
Usai pemilu, kelompok lobi judi Clubs NSW mengadakan acara penyambutan bagi para anggota DPR yang baru, dan Garrett mengaku disodori sebuah ampop berisi uang kontan ribuan dolar.
"Ada perwakilan yang datang menemui saya dan bilang, kami senang anda masuk dunia politik, dan siap memberikan dukungan," ucapnya dalam wawancara dengan ABC.
Garrett yang belakangan menjadi menteri dalam Pemerintahan PM Kevin Rudd mengaku mengembalikan amplop itu begitu tahu isinya uang kontan. "Saya tidak menghitung jumlahnya," ucapnya.
"Tapi mungkin ratusan atau ribuan dolar. Tapi saya tidak akan menerima uang dari mereka atau dari siapa pun dengan cara seperti itu," kata Garrett lagi.
Wawancara ABC dengan Garrett ini tadinya dimaksudkan untuk melengkapi sebuah dokumenter berjudul Kaching! Pokie Nation. Selain itu, juga akan menjadi bagian dalam otobiografi Garrett.
Namun saat dihubungi kembali Rabu (7/10), Garrett meminta agar komentarnya itu ditarik kembali.
Kini dia mengatakan setelah bicara lebih rinci dengan stafnya bernama Kate Pasterfield, yang juga hadir dalam acara di Clubs NSW itu, dia ingat isi amplop itu bukan uang kontan melainkan cek.
Cek itu, katanya, meskipun ditujukan sebagai donasi untuk kantor dapilnya, namun dia tetap kembalikan kepada pihak yang memberi.
Garrett juga mengoreksi waktu pelaksanaan acara itu. Menurut Garrett, saat itu dia belum resmi terpilih sebagai wakil rakyat sehingga kemungkinan pelanggaran berupa tindakan menerima suap atau percobaan suap kepada pejabat negara tidak bisa dikenakan untuknya.
Mantan menteri ini kemudian meminta agar komentar awalnya dihilangkan dari dokumenter ABC itu serta dari buku memoarnya.
Clubs NSW dalam pernyataan resminya membantah apa yang mereka sebut sebagai "tuduhan palsu" tersebut.