Rabu 07 Oct 2015 21:45 WIB

UE Mulai Hentikan Kapal Selundupan Migran

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dwi Murdaningsih
Layanan kereta bawah laut Euro Tunnel yang menghubungkan Inggris dan Prancis terpaksa ditutup, Sabtu (3/10), karena serbuan migran di sisi Prancis di sekitar Kota Calais, selatan Prancis.
Foto: EPA
Layanan kereta bawah laut Euro Tunnel yang menghubungkan Inggris dan Prancis terpaksa ditutup, Sabtu (3/10), karena serbuan migran di sisi Prancis di sekitar Kota Calais, selatan Prancis.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDITERANIA -- Uni Eropa (UE) mulai operasi baru di laut Mediterania selatan yaitu Operasi Sophia untuk menghentikan kapal penyelundupan migran. Dikutip dari laman Al Arabiya, Rabu (7/10), kapal angkatan laut yang menggunakan operasi Sophia dapat mencari, menangkap, dan mengalihkan kapal yang diduga digunakan untuk penyelundupan manusia.

Sampai saat ini, Uni Eropa fokus pada pengawasan dan operasi penyelamatan. Sepanjang tahun ini, lebih dari 130 ribu migran dan pengungsi telah menyeberang ke Eropa dari pantai Afrika utara. Lebih dari 2.700 migran diantaranya tenggelam.

Namun, lebih banyak migran dan pengungsi, terutama dari Suriah melarikan diri dari negaranya yang mengambil rute yang berbeda. Mereka melintasi perjalanan darat ke Turki. Kemudian menjalani perjalanan singkat melalui laut ke Yunani dan seterusnya ke negara-negara Eropa tengah dan utara dan Jerman sebagai tujuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement