Rabu 07 Oct 2015 23:39 WIB

Serangan Rusia di Suriah Menimbulkan Korban Sipil

Rep: Gita Amanda/ Red: Esthi Maharani
ISIS
Foto: Reuters
ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, HAMA -- Aktivis mengatakan serangan udara Rusia ke Suriah menimbulkan kematian empat warga sipil dan puluhan lainnya luka-luka. Serangan jet Rusia tersebut menghantam  Provinsi Hama dan wilayah yang berbatasan dengan Provini Idlib.

Seperti diberitakan Aljazirah, kelompok Hak Asasi Manusia Syrian Observatory for Human Rights mengatakan pasukan Rusia melakukan serangan udara pada Rabu (7/10) pagi. Selain menargetkan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), pasukan Rusia juga menargetkan kelompok bersenjata anti-pemerintah.

Aktivis mengatakan, sebuah video dari serangan tersebut menunjukkan ada sedikitnya empat orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan. Menurut mereka, jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.

Menurut laporan, ISIS tak ada di wilayah yang diserang pada Rabu. Namun ada kelompok Front al-Nusra yang berafiliasi dengan Alqaidah.

Aljizarah menyatakan, belum dapat mengkonfirmasi serangan udara secara independen. Sementara laporan juga mengatakan, tentara Suriah melancarkan operasi darat di barat Suriah. Media pro-pemerintah tak menyebutkan mengenai serangan udara Rusia maupun serangan darat pada Rabu.

Syrian Observatory for Human Rights mengatakan, serangan pasukan pemerintah datang saat oposisi Suriah berupaya menargetkan pasukan Suriah dan unit pro-rezim di Hama dengan rudal Grad. Untuk serangan darat, mereka mengaku belum memiliki informasi mengenai korban.

"Belum ada informasi adanya kemajuan (pemerintah) di darat, tapi serangan udara telah menghantam kendaraan dan basis pemberontak," kata Kepala Syrian Observatory for Human Rights Rami Abdulrahman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement