Kamis 08 Oct 2015 11:48 WIB

Dokter Cina Tawarkan Terapi Sembuhkan Homoseksual

Red: Nur Aini
Gay
Gay

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Sejumlah dokter di Cina menawarkan terapi berupa kejutan listrik yang menyakitkan dan resep obat yang diklaim bisa menyembuhkan homoseksual. Praktik itu masih dilakukan meski pengobatan tidak menggunakan dasar ilmu pengetahuan dan telah dilarang pengadilan di Beijing baru-baru ini.

Meski pemerintah setempat tidak lagi memasukkan homoseksual ke dalam penyakit mental pada 2001, psikiater di rumah sakit sejumlah kota besar masih menawarkan terapi menyakitkan yang diklaim dapat mengubah orientasi seksual. Rumah sakit menarik biaya mahal untuk praktik tersebut. Kondisi itu tergambar dari laporan Channel 4 yang melakukan penelusuran. 

"Apakah kamu bisa menahan sakitnya? Berapa lama kamu bisa menahannya? Jika kamu bisa menahannya maka kamu bisa berubah," ujar salah satu dokter kepada aktivis gay yang konsultasinya direkam di sebuah rumah sakit di Kota Tianjin, seperti dikutip theguardian, Kamis (8/10)

Dokter tersebut merekomendasikan terapi kejut listrik dengan resep obat. "Kondisimu merefleksikan bahwa saat kamu melihat seseorang berjenis kelamin sama, kamu merasakan cinta. Sekarang, saya ingin kamu merasa takut," ujar dokter itu kepada wakil direktur kelompok hak asasi gay terbesar di Cina, John Shen. 

Tahun lalu, salah satu pengadilan di Cina membuat terobosan dengan menjatuhkan sanksi untuk sebuah klinik di selatan Cina karena melakukan terapi kejut listrik dan hipnosis untuk mengubah orientasi seksual. Klinik Xinyu Piaoxiang harus membayar 3.500 yuan dan menyatakan permintaan maaf di situsnya. 

Meski demikian, Shen mengatakan para orang tua tidak mau menerima anak-anak mereka sebagai gay atau khawatir mereka tidak akan memiliki cucu. Mereka kerap memaksa anaknya untuk berobat ke klinik yang menawarkan jasa mengubah orientasi seksual. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement