REPUBLIKA.CO.ID, SANBA -- Tiga orang bersaudara sedang menunggu pesta pernikahan mereka saat sebuah rudal menghantam rumah mereka di Kota Sanban, Dhamar, Kamis (8/10). Ketiganya tewas bersama sedikitnya 22 orang lain di kota barat daya Yaman tersebut.

Masyarakat setempat mengatakan kepada Reuters, jet koalisi pimpinan Arab Saudi diduga sebagai pelaku penyerangan. Tapi, juru bicara koalisi mengatakan, pihaknya tak melakukan serangan ke wilayah tersebut.

Setidaknya, 50 orang juga terluka akibat serangan. Petugas medis mengatakan, pengantin perempuan tak terluka.

Juru bicara koalisi Brigadir Jenderal Ahmed Asseri mengatakan, serangan di Dhamar kemungkinan juga dilakukan Houthi. Asseri menuduh Haouthi berusaha mengalihkan perhatian dan melakukan serangan dengan menargetkan warga sipil dan menyalahkan itu pada pasukan Saudi yang dipimpin.

Kantor berita Houthi, Saba, melaporkan, serangan udara koalisi di Sanban telah membunuh atau melukai puluhan orang di sebuah perayaan pernikahan. Saba mengatakan, jumlah korban tewas mungkin melebihi 30. Petugas medis dari Dhamar mengatakan, korban tewas sedikitnya 25 orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika