Jumat 09 Oct 2015 12:15 WIB

Diduga Disabotase, Jalur Kereta Cepat Spanyol Kacau

Seorang penumpang menunggu kereta di stasiun kereta Barcelona Sants di Madrid, Spanyol, Kamis (8/10). Kabel serat optik dicuri dari rel kereta ekspres AVE dan mempengaruhi 7.000 penumpang.
Foto: AP Photo/Manu Fernandez
Seorang penumpang menunggu kereta di stasiun kereta Barcelona Sants di Madrid, Spanyol, Kamis (8/10). Kabel serat optik dicuri dari rel kereta ekspres AVE dan mempengaruhi 7.000 penumpang.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Sebanyak 7.000 penumpang terpengaruh ketika layanan kereta berkecepatan tinggi antara Barcelona dan Madrid harus ditunda selama empat jam pada Kamis pagi (8/10).

Peristiwa yang mempengaruhi lebih dari 20 kereta yang membawa tak kurang dari 7.000 orang, terjadi sekitar pukul 07.00 waktu setempat (12.00 WIB) setelah kabel serat optik dicuri dari rel kereta ekspres AVE.

Polisi Catalan (Mossos de Esquadra) melaporkan kabel itu dipotong di empat tempat, dua di masing-masing dua rel paralel di dekat Stasiun La Granada, dekat Barcelona.

Walaupun perkiraan awal menunjukkan beberapa orang telah mencuri kabel berharga tersebut, Mossos de Esquadra kini percaya pemotongan itu adalah sabotase sengaja di jalur itu sebab kabel yang diambil tersebut tidak memiliki nilai jual kembali.

ADIF, perusahaan yang mengoperasikan prasarana jaringan kereta Spanyol, mengeluarkan komunike yang menjelaskan hilangnya kabel tersebut mempengaruhi sistem penanganan lalu lintas. Itu berarti semua kereta di antara Stasiun Kamp de Tarragona dan perbatasan Prancis harus berhenti karena alasan keamanan.

Kabel serat optik tersebut penting karena menyalurkan komunikasi dari masing-masing stasiun di jalur tersebut ke sistem keamanan dan pusat kendali di Madrid.

Beberapa kereta AVE antara Girona dan Barcelona bisa melanjutkan perjalanan mereka sebab kereta perusahaan itu dialihkan ke rel konvensional. Tapi tak ada kereta yang beroperasi antara Barcelona dan Tarragona yang berjarak 80 kilometer sampai hubungan dipulihkan lewat pukul 11.00 waktu setempat.

Kekacauan yang diakibatkan oleh kejadian tersebut membuat Dinas Perlindungan Sipil Catalan memberlakukan protokol siaga bagi darurat lalu lintas di daerah terseut.

RENFE memberlakukan layanan bus antara Barcelona dan Tarragona. Sedangkan dua kereta yang lumpuh di dekat Barcelona harus diungsikan dan kereta ketiga ditarik ke Stasiun Barcelona Sants.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement