REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Bentrokan antara Palestina dan Israel kembali meradang akhir-akhir ini. Baru saja dikabarkan terdapat enam warga Palestina yang ditembak mati di Gaza. Israel menegaskan pasukannya menembak mereka di perbatasan jalur Gaza setelah mendapatkan serangan dari Palestina.

Sebelumnya polisi juga mengatakan bahwa pertama kali serangan tersebut karena motif balas dendam karena terdapat warga Palestina yang tertusuk oleh warga Israel di Arab. Ketegangan tersebut kemudian meradang kembali di tengah serangan dan konfrontasi antara Palestina dan pasukan Israel.

Sejak akhir pekan lalu serangan Palestina tersebut telah menewaskan empat warga Israel. Hal itu terjadi dalam bentrokan pasukan keamanan di West Bank dan Yerusalem Timur. Berdasarkan sumber medis dari Palestina, selain enam warga Palestina yang ditembak mati tersebut juga banyak yang terluka.

Kendati korban tersebut berasal dari dua insiden yang berbeda di Gaza pada Jumat (9/10) ketika pasukan Israel melepaskan tembakannya. Kemudian dari Militer Israel mengatakan bahwa sekitar 200 warga Palestina berkumpul di pagar perbatasan. Mereka melemparkan batu dan membakar ban lalu digulirkan ke arah tentara di sisi yang berbeda. 

“Tembakan tersebut diluncurkan karena untuk menghentikan aksi mereka (Palestina) dan membubarkan kerusuhan,” demikian ungkap juru bicara militer Israel, menurut BBC, Sabtu (10/10) waktu setempat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika