Sabtu 10 Oct 2015 10:23 WIB

Parade Militer Warnai Peringatan 70 Tahun Partai Buruh Korut

Rep: Gita Amanda/ Red: Esthi Maharani
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un
Foto: BBC
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Korea Utara (Korut) akan menggelar salah satu perayaan besar dalam menandai ulang tahun ke 70 berdirinya Partai Pekerja yang kini berkuasa. Parade militer ini disebut-sebut akan menjadi parade terbesar sepanjang sejarah Korut.

Seperti dilansir BBC News, iring-iringan kendaraan lapis baja dan rudal balistik nampaknya akan bergemuruh melalui jalan-jalan di Pyongyang dengan diiringi barisan tentara. Pemimpin tertinggi Korut Kim Jong Un akan memimpin upacara, tapi tak jelas apakah ia akan menyampaikan pidatonya mengingat Kim sangat jarang berbicara di hadapan publik.

Para pengamat mengatakan, acara akan diawasi ketat dengan perangkat keras militer terbaru. Saat mengumumkan rencana perayaan ulang tahun ini, pemerintah Korut telah menyinggung perihal persenjataan yang cocok untuk perang modern.

Pejabat resmi di Korut enggan mengungkapkan rincian dari perayaan yang akan digelar pada Sabtu (10/10) tersebut. Namun ulang tahun ini sepertinya mengirimkan sinyal pembangkangan khususnya ke Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Meski tak ada pemimpin dunia yang akan menghadiri perayaan, namun Cina sebagai sekutu Korut akan mengirim seorang pejabat senior Partai Komunisnya untuk hadir. Ibukota Korut yang biasanya terisolasi juga telah dibanjiri wisatawan hingga media internasional.

Dari citra satelit tampak adanya kegiatan pasukan besar-besaran di pangkalan udara militer Mirim di Pyongyang dan alun-alun Kim II Sung. Warga di Pyongyang juga telah berminggu-minggu berada di sana untuk berlatih peran mereka demi parade obor di malam hari.

Menurut Analis Urusan Korea Utara Joseph Bermudez Jr, pada Oktober dari citra satelit di pangkalan udara Pyongyang tampak 800 tenda, 700 truk dan seitar 200 kendaraan lapis baja. Ada pula gerakan ornag-orang dalam sebuah formasi.

"Mungkin dalam persiapan untuk parade," ungkapnya seperti dilansir CNN News.

Untuk acara puncak, panggung di dekat sungai telah didirikan. Ini akan menjadi tempat untuk menggelar konset grup musik paling populer di Korut yakni Moranbong Band. Untuk menghadiri konser band yang seluruh personelnya perempuan ini, warga asing harus membayar sekitar 114 dolar AS.

Perayaan ulangtahun kali ini merupakan yang paling rumit sejak Kim Jong Un berkuasa pascakematiaan ayahnya, Kim Jong Il pada akhir 2011. Dari citra satelit menunjukkan parade militer akan menjadi parade terbesar yang pernah ada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement