REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kementerian Pertahanan Rusia terus menggencarkan aksi militernya di Suriah. Dalam serangan terbaru, Rusia menghantam sekitar 55 lokasi ISIS dalam 24 jam terakhir.

"Dalam 64 serangan dadakan selama 24 jam terakhir, Angkatan Udara Rusia memukul 55 target ISIS target di Suriah," kata kementerian pertahanan..

Militer Rusia mengatakan serangan menyasar di provinsi Damaskus, Aleppo, Hama, Raqqa dan Idlib. Serangan menghancurkan 29 kamp pelatihan, pusat komando dan depot amunisi kelompok militan tersebut.

"Pada tahap awal operasi, pesawat kami menghancurkan lokasi logistik pokok dan terbesar kelompok ISIS," tulis pernyataan itu.

Rusia mengklaim para milisi kehabisan senjata, amunisi dan bahan bakar, yang membuat moral mereka turun. Para milisi telah meninggalkan posisi tempur di bagian timur dan timur laut negara itu.

Juru bicara Kementerian Pertahanan, Igor Konashenkov menegaskan, Rusia akan berbicara kepada Pentagon, untuk menghindari kecelakaan di wailayah udara Suriah, dengan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat di sana.

Ikuti Whatsapp Channel Republika