REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Ratusan orang berunjuk rasa di ibu kota Prancis, Paris, untuk meminta pemerintah setempat mengakui Palestina sebagai sebuah negara yang merdeka, Ahad (11/10).

Seperti dilansir dari Anadolu Agency, demonstran berbaris dari Chatelet menuju Place de la Republique di Paris, mengibarkan bendera Palestina dan menyanyikan seruan-seruan dukungan kepada Palestina.

'Bebaskan Palestina' dan 'Boikot Israel' merupakan sejumlah slogan yang mereka serukan.

Aksi unjuk rasa ini diperlopori oleh sebuah kelompok LSM dan asosiasi pro-Palestina, France Palestine Solidarity. Mereka mengatakan tidak hari yang berlalu tanpa pemuda Palestina yang harus kehilangan nyawa.

"Prancis harus tegas mengutuk Israel, harus ada sanksi langsung terhadap hal itu. Prancis memiliki tanggung jawab untuk memikul dan mengakui negara Palestina," kata merea dalam sebuah pernyataan.

Terdapat sejumlah warga Yahudi yang ikut dalam aksi unjuk rasa dan mendukung untuk perdamaian dilakukan. "Saya di sini untuk menyerukan perdamaian. Saya Yahudi dan saya ingin negara saya Perancis untuk memaksakan Israel mengakui Negara Palestina," ujar Yohan (43).

Parlemen dan Senat Perancis sendiri telah menyerukan pemerintan untuk mengakui Palestina, sebagai sebuah solusi damai. Dalam 24 jam terakhir saja, sembilan warga Palestina tewas dan sekitar 200 orang terluka oleh amunisi dan peluru pasukan keamanan Israle di Yerusalem, Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Ikuti Whatsapp Channel Republika