REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Arab Saudi berencana untuk meningkatkan jumlah visa untuk jamaah umrah hingga tiga kali lipat.
Surat kabar the Saudi Gazette dan Okaz mengutip keterangan Menteri Haji Bandar al-Hajjar mengungkapkan, sedikitnya 1,25 juta jamaah akan datang ke Makkah setiap bulan mulai tahun depan.
Jumlah itu jauh lebih besar dari saat ini yang hanya 400 ribu jamaah. Penambahan kuota ini tak terlepas dari proyek eskpansi besar-besaran yang dilakukan Saudi di Masjidil Haram.
Perluasan 400 ribu meter persegi Masjidil Haram sama dengan 50 kali ukuran lapangan bola. Dengan perluasan ini daya tampung Masjdil Haram meningkat hingga dua juta jamaah.
Sebelumnya pelaksanaan ibadah haji diwarnai sejumlah insiden. Terakhir yakni insiden Mina yang memakan korban jiwa hingga 769 jamaah. Laporan lain menyebut jumlah korban wafat mencapai lebih dari 1.000 jiwa.