REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pasukan keamanan Irak mengklaim telah berhasil menyerang konvoi pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi, Ahad (11/10). Konvoi dihantam serangan udara di dekat perbatasan Irak dengan Suriah.

"Angkatan udara Irak melakukan operasi heroik menargetkan konvoi teroris kriminal Abu Bakr al-Baghdadi," kata pasukan keamanan Irak dalam sebuah pernyataan bersama, dikutip Middle East Online.

Namun, kondisi Al Baghdadi belum diketahui. Sumber keamanan Irak sebelumnya pernah mengklaim bahwa Baghdadi telah terluka atau tewas dalam serangan di masa lalu tapi klaim yang baik tidak pernah diverifikasi atau disangkal.

Pernyataan kali ini dirilis oleh "sel media perang", struktur yang menyediakan update perang pasukan Irak melawan ISIS.  Media juga merupakan perwakilan untuk kementerian dalam negeri dan pertahanan serta paramiliter pasukan Populer Mobilisasi.

Pernyataan itu mengatakan pesawat Irak menyerang konvoi Baghdadi ketika mereka bergerak menuju Karabla untuk menghadiri pertemuan para pemimpin teroris Daesh. Daesh adalah singkatan bahasa Arab untuk kelompok ISIS.

Karabla terletak lima kilometer dari sungai Eufrat dan perbatasan dengan Suriah. Pernyataan itu tidak memberi informasi lebih jelas tentang kapan operasi dilakukan. Namun operasi ini adalah hasil koordinasi dengan layanan kementerian intelijen dalam negeri Irak dan pusat komando operasi gabungan yang mencakup penasihat militer dari koalisi pimpinan AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika