REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Seorang pria Palestina ditembak mati setelah ia diduga menikam seorang polisi Israel di pintu masuk Kota Tua Yerusalem, Senin (12/10). Seorang polisi Israel dikabarkan telah ditikam pria Palestina, tetapi dia tidak terluka. Polisi Israel mengatakan petugas diselamatkan oleh rompi pelindung.

‘’Penyerang menikam polisi saat ia dihentikan karena bertindak mencurigakan,’’ kata aparat Israel seperti dikutip dari laman BBC, Senin (12/10).

Petugas Israel kemudian menembak mati penyerang yang belum diketahui identitasnya itu. Peristiwa itu terjadi di dekat pintu masuk gerbang singa Kota Tua Yerusalem yang juga menjadi tempat beberapa penusukan sebelumnya terhadap masyarakat Israel.

Insiden itu adalah gelombang serangan pisau terbaru yang telah terjadi selama dua pekan terakhir. Dua warga Israel dan puluhan warga Palestina, termasuk penyerang ikut tewas dalam kekerasan.

Ketegangan antara Israel dan Palestina meningkat didorong oleh bentrokan di sebuah kompleks masjid Al Aqsa di Tepi Barat, perbatasan Gaza, dan gelombang serangan penusukan.

Beberapa warga Palestina tewas dalam bentrokan dengan pasukan Israel. Israel juga melakukan serangan udara di Gaza sebagai tanggapan atas serangan roket terhadap Yahudi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika