Selasa 13 Oct 2015 15:39 WIB

Meleleh Sangat Cepat, Gunung Es Antartika Rawan Runtuh

Red: Nur Aini
Gunung es di Antartika.
Foto: abc news
Gunung es di Antartika.

REPUBLIKA.CO.ID, MASSACHUSETTS -- Penelitian terbaru memprediksi permukaan es meleleh dua kali lipat lebih cepat pada 2050. Kondisi tersebut meningkatkan risiko runtuhnya bongkahan es di akhir abad ini.

Es Antartika meleleh sangat cepat sehingga stabilitas benua tersebut rawan runtuh pada 2100 mendatang. Penyebaran lelehan bongkahan es Antartika akan meningkatkan permukaan air laut secara dramatis.

Penemuan baru memprediksi permukaan es akan meleleh dua kali lipat lebih cepat sehingga di akhir abad ini, gunung es diperkirakan runtuh. Jika hal itu terjadi, penghalang alami aliran es dari gletser dan daratan yang tertutupi es akan menghilang. Ketua Peneliti di Woods Hole Oceanographic Institution di Mascahusetts AS mengatakan penelitian itu mengungkapkan betapa cepatnya es meleleh di Antartika menjadi peringatan pada perubahan iklim. "Kondisi ini benar terjadi di wilayah seperti Semenanjung Antartika yang kita amati tengah menghangat dan gunung esnya runtuh di beberapa dekade terakhir," ujarnya seperti dikutip the Guardian, Selasa (13/10).

Studi yang diterbitkan di jurnal Nature Geoscience tersebut berdasarkan pengamatan satelit pada permukaan es yang meleleh dan simulasi iklim hingga 2100. Hal itu menunjukkan jika emisi gas rumah kaca berlanjut dalam tingkat saat ini, gunung es Antartika rentan runtuh di akhir abad ini. Dalam skenario pengurangan emisi, lelehan es bisa dinilai bisa dikendalikan setelah 2050.

Penulis penelitian lainnya, Karen Frey mengatakan data tersebut menunjukkan dengan jelas bahwa kebijakan soal iklim, dan juga pengurangan emisi gas rumah kaca, akan bisa mengendalikan es meleleh di Antartika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement