REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sekelompok pria Rusia ditangkap bersama bom yang mereka siapkan untuk menyerang sistem transportasi publik Moskow, Senin (12/10).
Komite Anti-terorisme Nasional mengatakan di antara mereka terdapat sejumlah orang yang dilatih ISIS. Pada Ahad, mereka menangkap sekitar 10 orang bersama dengan perlengkapan membuat bom dan alat peledak rakitan.
"Beberapa dari orang ini pernah menjalani pelatihan di kamp ISIS di Suriah. Keterangan dari dua orang mengungkapkan mereka berencana menyerang transportasi publik di Moskow," ujar Badan Keamanan Federal (FSB), dikutip Interfax.
Rusia meningkatkan keamanannya karena khawatir ancaman dari ISIS, terutama dari wilayah di utara yang warganya kembali dari Timur Tengah atau Afghanistan. Presiden Vladimir Putin mengatakan lebih dari 2.000 militan dari Rusia bertempur di
FSB mengatakan 10 orang yang ditangkap telah lama kembali ke Rusia jauh sebelum Rusia memulai operasi serangan udara di Suriah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika